Tren Gadget Lipat: Apakah Worth It untuk Dipakai Sehari-hari?

Tren gadget lipat semakin ramai di Indonesia. Smartphone dengan layar fleksibel kini tidak hanya gimmick, tetapi sudah hadir dalam berbagai model dari Samsung, Huawei, Oppo, hingga brand baru. Namun, apakah tren gadget lipat benar-benar worth it untuk dipakai sehari-hari, atau hanya sekadar gaya?

Kenapa Gadget Lipat Jadi Tren

Perusahaan teknologi berlomba-lomba meluncurkan gadget lipat karena menawarkan pengalaman berbeda. Layar bisa dilipat memberi kesan futuristik sekaligus fungsional: smartphone sekaligus tablet dalam satu genggaman.

Menurut The Verge, penjualan global gadget lipat tumbuh 25% tahun lalu, dengan Asia sebagai pasar terbesar. Di Indonesia, tren ini makin terasa lewat gencarnya promosi flagship foldable phone.

Kelebihan Gadget Lipat

1. Multifungsi: Bisa jadi smartphone dan tablet dalam satu perangkat.
2. Layar Luas: Cocok untuk multitasking, menonton video, dan bermain game.
3. Desain Premium: Membawa kesan eksklusif dan futuristik.
4. Inovasi Teknologi: Menghadirkan fitur kamera, baterai, dan engsel lipat yang makin canggih.

Kekurangan Gadget Lipat

1. Harga Tinggi: Rata-rata gadget lipat dijual di atas Rp15 juta.
2. Daya Tahan: Engsel dan layar fleksibel rentan rusak dibanding smartphone biasa.
3. Bobot Lebih Berat: Ukuran lebih tebal dan berat, kurang praktis untuk sebagian pengguna.
4. Aksesori Terbatas: Case dan pelindung layar tidak sebanyak smartphone standar.

Tren di Indonesia

Meski harganya tinggi, tren gadget lipat menarik minat pengguna kelas menengah ke atas. Banyak yang menjadikannya sebagai simbol status, bukan hanya perangkat fungsional.

(Baca Juga: Apartemen vs Rumah: Masih Menarik Jadi Investasi?)

Di sisi lain, vendor mulai menghadirkan model lebih terjangkau untuk memperluas pasar. Kehadiran produk lipat kelas menengah bisa menjadi game-changer dalam beberapa tahun ke depan.

Worth It atau Tidak?

• Worth it bagi yang butuh multitasking, produktivitas tinggi, atau sekadar ingin tampil beda.
• Kurang worth it bagi yang mencari smartphone simpel, awet, dan harga terjangkau.

Keputusan akhirnya kembali pada kebutuhan dan gaya hidup pengguna.